Kamis, 26 Mei 2011

Dunia multimedia



      Multimedia atau orang biasanya menyingkatnya dengan kata MM-saja. Tahukah anda apakah multimedia itu sebenarnya??? jika orang mendengarnya saja pasti ia akan mengingatkan pikirannya dengan alat-alat canggih yang dapat melakukan apapun. Yap!!! benar komputer. Asal anda perlu mengetahuinya, bahwa multimedia itu tidak hanya terpaku dalam satu benda saja. Melainkan banyak benda yang ada disekitar anda. Dalam multimedia anda dituntut untuk berkreasi sebagus mungkin dari alat – alat sederhana. Dari kata – katanya saja sudah menerangkan tentang multimedia yang berarti banyak media.Perlu anda ketahui, dalam ilmu multimedia diajari banyak hal. Mulai dari perakitan komputer hingga menjurus ke encoding. Perakitan komputer sendiri membutuhkan keahlian khusus, seperti ilmu elektronika harus main disana, kedua adalah desain- desain grafis. Dalam desain grafis sendiri kita diajari dasar – dasarnya saja. Selanjutnya untuk kreativitas terserah kita. Sungguh sangat melelahkan memang dalam membuat kreativitas sendiri. Akan tetapi seorang pendesain grafis itu adalah plagiat, namun bukanlah plagiat yang selalu terus – menerus mencontek dan membajak karya orang lain.Belum lagi kita harus membuat film. Itupun hanya film yang dibintangi artis lokal alias teman satu kelas. Dan kalau bisa membuat film animasi yang harus menggambar dahulu atau membuat animasinya.

Saya akan bahas sedikit mengenai apakah multimedia itu. Multimedia dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas adalahenggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna dapat ber-([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar